Rabu, 18 Januari 2012

MYNE Puisi - (Akrostikon)

Ukiran manik meniti kalbu

Nusa terbesit haru, terbesit sendu

Gunung tak berujung turut menantang

Kau, belum berhasil menaklukanku! belum!

Apa daya, badai terlalu kencang disana

Pun ada tujuan disana

Aa

Namun tak jelas

apakah disana juga akan menunggu



Tuhan! tuhan!

EsaMu tak terbantah, tak terhapus

Rayuan sihir tak mampu menaklukan

Dingin tak mungkin kusentuh dia

Asing memandangku jauh

Laut bagai tak berperasaan padaku

Ambillah hatiku ini, Tuhan! Ambillah jika begitu berat

Menuju puncak gunung itu



Hatiku sakit merasakannya

Ada angin meracau masuk dada

Tikaman beribu badai air disini

Itulah yang raga ini rasakan



Kumohon, kumohon padamu Tuhan!

Erangan jiwa ini tak mampu lagi menahan rindu

Cukup satu yang kupinta darinya

Itupun jika ia sudi, Tuhan! jika hatinya tak mati

Lindungan kecil darinya, sangat berarti bagiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar